Minggu, 14 Oktober 2012

Romantic Prince


Romantic Prince
Genre:
Romantic, Families, Fluff
Cast:
*Nicko Fernandes as NC
*Alexander Tanubrata as Alex
*Reggy Alexander as Xander
*Xing Hermina
as Xing
*@Yuliyt_ as Yuli Feinesia
*@Princess_Shiti as Nisy Shan
Mei
*@Miss_Nirwana as Lulu
*@Cerlina24 as Cerlina
*And other cast
Author:
*@Yuliyt_
*@Princess_Shiti

Surga dunia? Itulah yang tergambar pada keluarga keturunan chinese yakni marga
Huang Lun, marga yang sangat-sangat tersohor ini, yang memiliki cabang diberbagai negara, rumah bak istana, dan pemiliK CLDC University. CLDC University adalah Universitas yang mahal dan sangat ekskusif semua mahasiswanya memakai seragram layaknya anak Sekolah. Keluarga Huang Lun di kepalai oleh Huang Lee, Huang Lee memiliki empat cucu yang sangat cantik layaknya princess.
Mereka di CLDC University mendapatkan julukan four princess of difference character.
Yuli Feinesia hampir semua mahasiswi tak menyukainya sikapnya yang dingin, mesterius, dan tak memiliki ekspresi semua menjulukinya princess cold. Lain halnya dengan Nisy Shan Mei dia dijuluk dengan princess warm, karena di hangat, ceria, dan tentunya ramah. Lulu dia dikenal dengan keceriaan, dan kemanjaanya, mereka mengenalnya dengan princess spoilt. Terakhir dia adalah Princess girly yakni Cerlina, diantara lainnya dia lah yang paling ribet untuk perpenampilan, menurutnya semua harus serba perfect. Mereka semua adalah cucu angkat kesayangan Huang Lee, dan hari ini ke empat cucu kandung Huang Lee yang sempat hilang karena suatu kecelakaan pesawat telah di ketemukan dan akan kembali. Salah satu diantara ke empat cucu kandung Huang Lee tersebut akan menjadi pewaris dari Huang Lun. Persiapan untuk penyambutan ke empat prince itu telah selesai, karpet merah pun tlah menghiasi jalan menuju pintu istana Huang Lun. Dengan kawalan bodyguard mobil-mobil mewah yang menjemput ke empat prince itupun datang.
[JRENG!]
Prince-prince itupun keluar dari mobil dan melewati karpet merah sepanjang lima
puluh meter. Semua nampak membungkukkan badan sembilan puluh derajat. Huang Lee langsung memeluk erat ke empat cucu kandungnya itu, dan memperkenalkan pada cucu angkatnya. Mulai dari Xing yang nampak berkharisma dengan ikatan rambutnya, Xander yang nampak mempesona dengan senyumannya, NC yang nampak cool dengan stylenya, dan tentunya Alex yang nampak perfect dengan stylenya pula. Ke empat Prince ini juga akan kuliah di CLDC University mulai esok hari, pelayan pun mulai bekerja kembali untuk mempersiapkan makan malam. Keempat prince tersebut diantar ke kamar mereka masing-masing yang tlah disiapkan. Sama halnya dengan itu, keempat princess juga masuk ke kamar mereka masing-masing untuk menunggu jam makan malam nanti yang sepertinya akan sangat special. Saat makan malam pun telah tiba para prince dan princess memasuki ruang makan secara teratur makan malam pun nampak sunyi sepi tanpa komunikasi. Setelah dinner Huang Lee pun menyampaikan tentang perencanaan yang sudah lama ia putuskan.
"
Malam ini kakek merasa sangat bahagia karena bisa kembali berkumpul dengan cucu-cucu yang selama ini kakek cari. Kakek berencana mengadakan pesta penyambutan untuk kalian sekaligus mengumumkan tentang pertunangan kalian" papar Huang Lee.
"Tunangan maksud kakek diantara kami akan ada yang tunangan??" tanya Lulu
"
Bukan diantara kalian namun kalian semua cucu perempuan kakek akan bertunangan dengan cucu-cucu kakek ini" jawab Huang Lee sembari menunjuk prince-prince.
Para Prince dan princess pun nampak terkejut.
"Cerlina bersama Xander, Lulu dan Xing, Nisy bersama NC dan Alex bersama Yuli.
"
Hah?" kejut para princess mendengar pasangan yang ditentukan oleh sang Kakek.
"
Persiapan dimulai esok setelah pulang dari kampus" jelas Huang Lee
"Karena para prince belum mengetahui sepenuhnya mengenai tradisi dansa keluarga Huang Lun maka kalian para princess wajib mengajarkan pasangan kalian sebelum pesta penyambutan pada hari minggu nanti. Kakek rasa semuanya sudah jelas. Selamat malam" tambah Huang Lee
Prince dan princess pun saling bertatapan dengan pasangan mereka. Para princess menatap nampak sedikit terusik oleh kehadiran para prince.
Mereka masih saja bertatapan di meja makan, namun Yuli beranjak dari tempat ia duduk lalu membungkukan badan kemudian meninggalkan ruang makan itu.

**Romantic Prince**

Esok harinya semua prince dan princess telah mengenakan seragam kuliah mereka, ke empat anggota prince masing-masing diberikan mobil mewah, dan wajib berangkat dengan pasangan yang telah di tentukan kemarin malam.
Di dalam mobil yang dikendarai oleh Xander terdapat Cerlina disampingnya.
"Kau sangat cantik"Goda Xander dengan senyumanya.
"Iya donk, bagiku semua harus perfect"Balas Cerlina dengan memainkan rambutnya.
"Lalu bagaimana menurutmu tentang perjodohan ini?"Tanya Xander.
"Hmm, entahlah. Kita jalani saja dulu"Balas Cerlina.
Lain halnya dengan Xander dan Cerlina, suasana mobil yang dikendarai Xing dan Lulu suasana nampak ceria.
"Kau sangat unik"Papar Xing.
"Unik?"Tanya Lulu.
"Ya unik, kau manja, lucu, dan ceria"Balas Xing, Lulupun tersenyum mendengar hal itu.
Dimobil lainnya suara NC sama sekali tidak terdengar
"apa kau tidak bosan berdiam diri seperti itu??" tanya Nisy yang sedari tadi menunggu NC mengatakan sesuatu
"
Lalu aku harus bertanya sesuatu begitukah??" tanya NC kembali
"
Lupakanlah" jawab Nisy lalu suasana kembali hening.
Hal yang sama terjadi pada Alex dan Yuli mereka yang berkepribadian cool saling tak menyapa sama skali bahkan saling memalingkan wajah.

**Romantic Prince**

Mereka pun telah sampai diCLDC university. Penyambutan mereka pun layaknya pangeran dan putri dari kerajaan mereka berjalan disepanjang karpet merah sembari para dosen dan kepala sekolah membungkukkan badan mereka.
"
Apa ini tidak berlebihan" batin Alex
Sesampai dikelas mereka pun disiapkan bangku dan meja khusus dan diperlakukan istimewa.
Saat jam istirahat tiba, semua mahasiswipun nampak mendekati ke empat prince itu. Alex yang di ikuti mahasiswi-mahasiswi itu nampak sangat risih, ia yang melihat Yuli yang sedang membaca buku sembari berjalan mencoba menyapanya agar gadis-gadis itu pergi, malang Yuli hanya membalas sapaan Alex dengan muka datarnya kemudian menutup buku yang ia baca lalu pergi.
"Kenapa kau menyapanya? di kampus ini tak ada yang mau berbicara padanya kecuali saudara-saudaranya itu, dia sangatlah dingin dan berbeda dengan saudara-saudaranya"Papar salah satu mahasiswi.
"Haa?"Kaget Alex sembari mengelus dadanya. Alexpun menipu gadis-gadis itu kemudian berlari pergi karena risih.
"Kenapa ada gadis yang sedingin itu"Gumam Alex masih terengah-engah.
"Siapa?"Tanya NC yang tiba-tiba muncul.
"Cucu kakek tua itu, yang dijodohkan denganku. Lalu kau bagaimana?"Balas Alex.
"Gadis itu? Hmmm, entahlah"Balas NC kemudian pergi, diiringi Alex.

**Romantic Prince**

Pelajaranpun usai, ke empat prince itu tlah menunggu pasangannya, karena kakek Huang Lee menurunkan perintah agar mereka berangkat dan pulang dari CLDC University bersama. Setelah princess-princess itu datang, mereka pun masuk ke dalam mobil dan menuju istana milik Huang Lee. Mereka sampai di halaman Huang Lee beriringan. Yuli pun keluar begitu saja, Alex yang nampak sedikit kesal karena tidak mendapat ucapan terima kasih seperti yang di dapatkan Xander, Xing, dan NC. Alex dari kejauhan mengajukan tangannya seakan meremas Yuli dari kejauhan, melihat hal itu Nisy nampak tertawa kecil kemudian menghampiri Alex.
"Bisa kita bicara usai ganti baju
??" tanya Nisy.
"Baiklah"
Balas Alex.
"15 menit lagi di taman belakang"
Papar Nisy kemudian pergi.

**Romantic Prince**

Beberapa saat kemudian.
"
Rupanya kau tepat waktu juga" ucap Nisy yang kehadirannya didahului Alex
"
Ada perlu apa kau mencariku?" tanya Alex
"
Kau santailah sedikit, ayo duduk dulu" ajak Nisy.
 Alex dan Nisy pun berbincang ditaman belakang.
"
Oh iya, selamat datang dikeluarga Huan Lun, maaf aku baru sempat mengucapkannya secara pribadi padamu" papar Nisy
"
Terima kasih, rupanya kau lebih hangat dari saudara-saudaramu" balas Alex
"Yuli kan maksudmu?" tanya Nisy
"
Mungkin" jawab Alex
"Sudahlah kau tak usah terlalu memikirkannya, bagaimana kalau kita jalan-jalan keluar kau pasti bosan beberapa hari terkekang dirumah ini, kau ada waktu kan??" tanya Nisy
Alex pun nampak berfikir
"
Kau benar juga sih, bolehlah" jawab Alex
Mereka pun jalan bersama kesekolah Alex yang dahulu, ketaman hiburan, lalu Dinner bersama direstoran. Alex nampak terhibur dan enjoy bersama Nisy
“Terima kasih buat hari ini, aku benar-benar bisa santai dan rileks bersamamu kau orangnya asyik" papar Alex
"Yuli sebenarnya baik, dia juga asyik tapi dia terlalu takut dengan kakek, setiap perintah kakek pasti dia akan mengikutinya tapi aku tak yakin dengan perjodohan ini" jelas Nisy
"
Kenapa??" tanya Alex
"
Tidak tau pastinya tapi setiap wanita pasti tak ingin dijodohkan, dia ingin menikah dengan orang yang dia cintai" jawab Nisy
Alex nampak termenung
.
"
Aku dengar kamu membutuhkan 500ratus juta untuk membantu menyelamatkan rumah orang tua angkatmu??" tanya Nisy
"
Iya" jawab Alex

"Aku bisa membantumu" balas Nisy
"
Kau serius??" tanya Alex
"
Pastinya, tapi apa kau juga bisa membantuku??" tanya Nisy
"
Bantu apa??" tanya Alex
"
Kau menerima perjodohan itu. Aku ingin lihat apa Yuli kali ini bisa membantah permintaan kakek, kau juga ingin lihat kan ekspresi Yuli. saat itu pasti menarik" jelas Nisy
Alex pun nampak lama berfikir
"
Tidak sulit. Baiklah" Alex pun menyetujui itu

**Romantic Prince**

Sepulang bersama Nisy, Alex menemui Huang Lee dan menerima perjodohannya bersama Yuli.
"
Mengapa Alex tiba-tiba menyetujui itu?" tanya Huang Lee terhadap asisten pribadinya
"
Maaf tuan saya kurang pasti tapi tuan muda baru saja kembali bersama nona muda Nisy" balas asisten itu
"Nisy??" batin Huang Lee berfikir

**Romantic Prince**

Keesokan harinya sepulang kuliah para prince diajari oleh pasangan mereka untuk dansa.
Xander yang diajari oleh Cerlina nampak cepat mengerti begitupun dengan Xing ia merasa senang diajari oleh Lulu
"Pokoknya aku tak ingin melihat acara dansa aku nanti berantakan. Kamu harus hapal dan mengingatnya" jelas Cerlina
"
Aku tak akan membuatmu malu, tenang saja" balas Xander
"
Bagaimana kau sudah paham??" tanya Lulu
"
Ya, tentu diajari sama kamu pastinya mengerti seandainya dikampus kamu pula yang menjadi dosennya pasti aku jadi makin cerdas" jawab Xing sembari menggoda Lulu
"
Kau bisa saja" balas Lulu tersenyum
"
Kamu kenapa?? Apa kamu tak suka berdansa atau kamu tidak suka aku yang ajar??" tanya Nisy
NC pun hanya diam. Tak lama kemudian Huang Lee datang dan meminta Alex dan Yuli mengikutinya ke ruangannya. Sesampainya disana Huang Lee mengungkapkan pertunangan awal adalah pertunangan mereka, Yuli yang kaget menatap sinis Alex usai Huang Lee berbicara, Alex dan Yuli keluar ruangan tersebut.

**Romantic Prince**

"Apa tujuanmu?"Tanya Yuli.
"Baru kali ini aku mendengarmu berbicara"Balas Alex.
"Apa tujuanmu?"Tanya Yuli lagi menekankan setiap katanya.
"Hmm, kalau kau?"Canda Alex.
"Muna"Balas Yuli pergi menuju kamarnya.
Alex nampak tersenyum kecil membalas senyuman Nisy sebagai tanda start awal permainan dimulai.

**Romantic Prince**

Pagi harinya pengumuman itu disampaikan pada mereka semua yang berada di meja makan hingga membuat Yuli tersendak, Alex
pun mengulurkan minum. Nisy pun nampak menahan tawa melihat hal itu.
"Apa Alex s
erius?"Tanya Xing.
"Entahlah, kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya"Balas Xander

**Romantic Prince**

Dalam perjalanan menuju CLDC University suasana yang biasanya ada dalam mobil Alex nampak hening, kini nampak gaduh dengan canda Alex namun tak sedikit pun membuat Yuli tersenyum hingga sampai di parkir mobil. Yuli yang keluar terlebih dahulu, berjalan menuju pintu kampus malang hampir saja motor sport menabraknya namun itu tak terjadi karena Alex dengan sigap menarik lengan Yuli hingga jatuh kepelukannya.
"Kau tidak papa?"Tanya Alex, Yuli
pun mengucapkan terima kasih kemudian pergi.
"Lucu sekali"Pekik Nisy disamping NC.
"Lucu? kalau tadi tidak ada Alex apa juga akan Lucu?"Tanya NC hingga membuat senyum Nisy hilang seketika.
**Romantic Prince**

Malam harinya Yuli dan Alex berpapasan di taman belakang.
"Bisa kau membantuku?"Tanya Alex lemas. Yuli hanya mengerutkan keningnya. Baru saja Alex membuka mulut namun tiba-tiba tubuhnya tersungkur di rumput, Yulipun mendekati Alex dan menyentuh dahi Alex yang saat itu demam tinggi.
"Pelayan.. Pelayan"Triak Yuli.
Mendengar triakan itu pelayan pun mendekat dan segera membawa Alex ke kamar, Huang Lee segera menelpon dokter kepercayaan keluarganya untuk memeriksa keadaan Alex. Papar dokter itu Alex hanya terlalu lelah dan untuk menghilangkan demam itu Alex harus dikompres. Yuli lah yang mengompres kening Alex semalaman tanpa tidur, berulang kali naik turun tangga untuk mengganti air. Pagi harinya Alex yang telah sadar mengambil handuk kecil di keningnya, dan berlahan membuka mata. Dia pun kaget melihat Yuli yang tertidur dengan posisi duduk dan kepalanya bersandar di ranjang Alex.
"Melihatnya tertidur dia nampak hangat? namun kenapa berlawanan? Apakah dia yang menjagaku semalam? Jika iya, kenapa aku melakukan permainan itu? Dan aku t
elah menerima imbalan, haruskah aku mengembalikan? Tak mungkin! Maaf"Batin Alex nampak begitu menyesal.

**Romantic Prince**

Minggu pun telah tiba acara penyambutan cucu asli Huang Lee pun telah tiba. Huang Lee nampak mengumumkan mengenai kehadiran cucu-cucunya sekaligus mengenai pertunangan 4 pasangan yang dimulai pada Alex dan Yuli. Sehabis pengumuman para prince berdansa dengan pasangan mereka. Semua nampak layaknya pangeran dan putri.
"
Mereka nampak serasi" ucap para tamu undangan.
Usai dansa Yuli nampak menjauh darh keramaian begitu pun dengan NC. Alex yang melihat Yuli menghampirinya ia berusah membuat Yuli tersenyum walaupun nampak sulit senyuman kecil nampak terlihat saat Alex terjatuh saat menyanyi sembari menari.

**Romantic Prince**

Berbeda halnya suasana diacara.
"
Kenapa kamu dan NC tak pernah bersama??" tanya Cerlina
"Taulah, dia terlalu dingin. Aku mana mungkin cocok bersamanya kalau bukan karena kakek aku udah lama ngomong tidak" tegas Nisy sembari mengambil minuman
kenapa rasa minumannya aneh??" batin Nisy berfikir namun tetap melanjutkan minumnya bahkan dalam jumlah banyak. Acara hari itu pun berakhir.
"
Aku kenapa yah merasa pusing??" pikir Nisy yang penglihatannya mulai buram. Ia pun menuju taman karena merasa panas dan pusing.

**Romantic Prince**

"
Ahh disini nampaknya segar" ucap Nisy lalu terkejut melihat NC yang sedang duduk termenung
"
Kau disini rupanya" kata Nisy mendekat kearah NC saat mendekat Nisy yang jalannya ugal-ugalan akhirnya terjatuh duduk pada rumput taman
"Kau tidak apa-apa??" tanya NC
"
Hehe aku nampak selalu baik" jawab Nisy
"
Kamu minum apa tadi? Sepertinya kamu mabuk??" tanya NC
"
Ah aku cuma minum jus tadi, aku tidak mabuk cuma panas" jawab Nisy lalu berusaha bangkit namun terjatuh lagi. NC pun memapahnya hingga kamar
"
Kamu peduli juga sama aku??" tanya Nisy saat dibaringkan
"
Hehe kamu terlalu dingin, aneh !" tambah Nisy yang tak lama kemudian tak sadarkan diri lagi.
"
Apa alasan aku untuk menerima atau menolak pertunangan ini?? Pikir NC

**Romantic Prince**

Pagi harinya seperti biasa Alex dan Yuli bertemu diparkiran untuk berangkat ke kampus.
"Untuk waktu itu terima kasih"Papar Alex mulai menyetir, Yuli hanya mengangguk.
"Hari ini kita bolos yah"Papar Alex.
"Bolos?"Balas Yuli bingung.
"Kau selalu menaati peraturan, sekali-kali melanggar"Ucap Alex, Yuli yang awalnya masih saja berfikir, kemudian mengangguk melihat hal itu Alex nampak tersenyum. Alex membawa Yuli di rumah yang pernah ia tempati bersama orang tua angkatnya, namun rumah itu kini nampak sepi karena mereka t
elah pergi ke luar negeri setelah memperoleh uang dari Alex.
"Tenanglah! Mereka pasti mendoakanmu disana"Papar Yuli menanggapi cerita Alex.
"Terimakasih"Balas Alex menatap dalam Yuli yang menikmati pemandangan pantai dari balkon lantai 2. Sampai sore mereka masih saja disana melihat matahari terbenam, lain cerita di kediaman Huang Lee nampak khawatir pada mereka, dan mulai berpencar mencari mereka.

**Romantic Prince**

Waktu sudah menunjukkan pukuk 8 malam Yuli dan Alex tak kunjung ditemukan.
"
Mereka kemana kira-kira??" tanya Lulu kepada Xing
"
Saya juga tidak mengetahuinya, bagaimana kalau kita ketempat yang sering Alex kunjungi" jawab Xing
"
Ide yang bagus" balas Xander
Lulu, Xing, Xander, dan Cerlina mencari Alex dan Yuli ditaman tempat Alex biasa berada.
"
Kenapa kamu cuma berdiam diri??" tanya NC yang melihat Nisy asyik mendengar music melalui handphonenya
"
Aku tau keberadaan mereka, santailah" jawab Nisy
“Kalau gitu kenapa berdiam diri, buruan!" kata NC lalu memasuki mobil
"
Ih, segitu pedulinya kamu terhadap mereka" sinis Nisy lalu menyusul masuk.

**Romantic Prince**
Beberapa saat kemudian Yuli sedang menguap karena merasa letih dengan keisengannya Alex memotret Yuli.
"Alex, hapus tidak!" pinta Yuli
"
Hapus sendiri kalau bisa" balas Alex
Yuli pun ingin merebut ponsel Alex namun Alex berlari Yuli pun mengejarnya saat mengejar Alex Yuli sudah meraih baju Alex namun ia kesandung meja dan terjatuh bersama Alex
. Mereka pun saling bertatap dan semakin dekat, Yuli dan Alex merasakan hal yang berbeda. Namun ketika Alex ingin mengecup Yuli. Nisy dan NC pun datang.
"Oh my God!!" kejut Nisy melihat Alex dan Yuli. Alex dan Yuli nampak terkejut dan saling menjauhkan diri karena salah tingkah.
"
Seharusnya kita datang sedikit lebih lama lagi" ucap Nisy
"
Kalian kenapa kesini??" tanya Alex
"
Kalian membuat semua khawatir, semalam ini kalian tak ada kabar" balas NC
"
Aku juga bingung kenapa kau begitu khawatir" kata Nisy ke balkon
"Wah Alex kamu punya tempat seindah ini kenapa tak berbagi denganku" takjub Nisy
"
Kita sebaiknya kembali sekarang" ajak NC
“Kalau kalian ingin kembali, pulang sajalah aku masih ingin disini" balas Nisy.
Yuli pun menghampiri Nisy.
"
Aku curiga terhadapmu" kata Nisy berbisik ke Yuli
"
Kamu berpikiran yang logis saja" balas Yuli
"
Apa aku akan punya ponakan seandainya aku tak menghampirimu" canda Nisy
"Nisy" tegur Yuli
"
Ekspresimu mengatakan ia" lanjut Nisy bercanda lalu berlari kearah Alex
“Kamu coba berlari" balas Yuli lalu mengejar Nisy. Nisy pun menadah Alex sebagai pelindungnya. Yuli nampak tak berani menghukum Nisy.
"
Kalian seperti anak kecil saja" ketus NC. Nisy pun menghentikan candaannya.
"
Sudah kita balik" kesal Nisy

**Romantic Prince**

Kini mereka telah kembali ke rumah Huang Lee, Huang Lee pun nampak tak marah sedikitpun dengan ulah mereka dan justru menyuruh mereka beristirahat. Setelah semua pergi Yuli pun duduk di teras samping dan NC menghampirinya.
"Kau sepertiku, dingin! Namun berhati-hatilah jangan sampai salah melangkah karena kau akan menangis. Batu loncatan itu penyebabnya"Papar NC yang sepertinya mengetahui gerak-gerik Alex dan Nisy. Dari kejauhan Nisy yang melihat NC bersama Yuli nampak marah dan menepalkan jemari tangannya. Nisy kemudian naik tangga dan masuk ke kamarnya.
Lain halnya di kamar Alex yang sedari tadi memikirkan apa yang terjadi dikediamanannya, namun dia nampak lesu ketika memikirkan perjanjiannya dengan Nisy.

**Romantic Prince**

Pagi harinya Xing, Lulu, Xander, Cerlina, NC, Nisy, Alex, Yuli, dan tentunya Huang Lee yang sedang sarapan menawarkan agar mereka semua mengunju
ngi villa milik keluarga Huang Lun. Villa yang megah, indah, dan pemandangan yang asri membuat mereka semua menyetujui hal itu, dan mereka akan berangkat siang ini juga. Berbeda dengan biasanya, prince-prince yang biasa mengendarai mobil sendiri kini mereka dalam satu mobil yang dikendarai Xing. Satu jok kursi panjang di duduki oleh Yuli, Alex, Nisy, dan NC. Yuli dan NC nampak konsen melihat arah luar jendela.
"Hey, kalian bisa bersosialisasi tidak?"Cletus Nisy kesal.
"Bisa"Balas NC masih melihat luar jendela.
"Apa itu bukti kalau bisa? menjawab pertanyaan tidak menghadap ke orang yang bersangkutan"Balas Nisy.
"Apa harus seperti ini?"Tanya NC mendekatkan wajahnya.
[DEG!]
Nisy merasa tubuhnya terpaku, jantungnya seakan ingin melompat keluar, ia pun segera duduk tenang seperti tadi dengan tubuh bergetar karena grogi.
Kau kenapa gugup??” tanya NC
Aku biasa saja” balas Nisy
Bisakah kau menyingkirkan wajahnya” pinta Nisy yang membuat Yuli dan Alex tertawa mendengar hal itu. NC pun memalingkan wajah keluar jendela dengan raut nampak ingin tersenyum namun tak ia ekspresikan.

**Romantic Prince**

Mereka pun tiba di Villa keluarga Huang Lun.
Setiba ditempat itu para pelayan yang telah ada mengangkat barang dan menunjukkan kamar mereka.
Ini kamar tuan muda Alex dan nona muda Yuli” papar pelayan villa itu
Apa??” kejut Alex dan Yuli
Maaf sebelumnya tuan dan nona tapi ini adalah amanah dari tuan besar Huang Lee” balas pelayan itu membungkukkan badan
Aku tidak seperti itu kan??” tanya Nisy
Maaf nona muda tapi nona sekamar dengan tuan muda NC begitu pun dengan tuan Xing bersama nona Lulu dan tuan Xander bersama nona Cerlina” jawab pelayan itu kembali membunggukkan badan
Apa rencana kakek sebenarnya??” tanya Cerlina
Yang pasti untuk saat ini kita hanya bisa menduga-duga karena tak ada seorang pun mengetahui tujuan pasti kakek melakukan semua ini” jawab Lulu
Jadi??” tanya Xing
Tak ada pilihan selain menjalaninya” jawab Xander
Lulu bersama Xing dan Xander bersama Cerlina nampak pasrah berjalan menuju kamar mereka.
Yah well, selamat menikmati kebersamaan kalian” ucap Nisy lalu memasuki kamarnya yang berada didepan kamar Yuli dan Alex.
Alex dan Yuli pun memasuki kamarnya dan NC menyusul Nisy pula.
Kau tidur diatas, biar aku yang disofa” kata Alex sembari meletakkan barang-barangnya
Kau yakin??” tanya Yuli
Iyah, kita harus menjalani semuanya agar bisa tau apa yang sebenarnya direncanakan oleh kakek” jawab Alex
Pemandangan disini sangat indah” kata Yuli yang beranjak keteras kamar disusul oleh Alex
Kau benar, aku jadi teringat mama dan papa mereka sangat menyukai tempat seperti ini waktu kecil pun aku sering diajak ketempat wisata terbuka seperti ini” papar Alex mengenang orang tua angkatnya
Kau pasti rindu dengan mereka” balas Yuli
Sangat merindukan kehangatan mereka” lanjut Alex
Yakinlah mereka juga disana merasakan hal yang sama padamu suatu saat nanti kalian pasti bertemu kembali” kata Yuli memandang kearah Laut lepas. Alex pun memandang Yuli setelah mendengar pernyataannya.

**Romantic Prince**

Dilain pihak Nisy telah selesai mengepakkan barang kealmari begitu pun dengan NC. Setelah merapikan barang NC pun nampak berebahkan tubuh ketempat tidur melihat hal itu Nisy nampak terkejut.
“Hey kau kenapa berbaring disitu??” tanya Nisy
Tempat tidur yah digunakan untuk berbaring” jawab NC
Itu juga aku tau tapi dikamar ini tempat tidur Cuma satu” jelas Nisy
Lalu??” balas NC
Aku sebagai wanita dan kamu sebagai pria seharusnya kamu mengalah biarkan aku yang menempati tempat itu” jawab Nisy
Itu keinginanmu, tapi aku duluan yang menempati tempat ini jadi kamu yang mengalah. Saranku tidur disofa jauh lebih baik daripada dilantai” balas NC
Nisy pun nampak kesal terhadap NC dan meninggalkan kamar itu. NC pun tersenyum menanggapi hal itu dan melanjutkan istirahatnya.

**Romantic Prince**

Malam pun menjemput saat makan telah tiba, para prince dan princess berkumpul diruang makan yang suasananya tak jauh berbeda dari yang terlihat dikediaman keluarga Huang Lun.
Apa rencana kalian malam ini??” tanya Xing
Bagaimana kalau kita pesta kembang api dilaut lepas nampak indah sepertinya” jawab Lulu
Ditemani api unggun pasti lebih hangat” lanjut Cerlina
Bagaimana menurut kalian??” tanya Xander
“Boleh” jawab Alex dan Nisy kompak
Terserah” jawab Yuli dan NC kompak pula

**Romantic Prince**

Pesta malam itu pun dilaksanakan dibelakang Villa meskipun dingin Xing, Lulu, Cerlina, Xander, Alex dan Nisy tampak bersemangat.
Ayo coba nyalakan kembang apinya” ajak Alex
Kau sajalah” balas Yuli
Coba dulu ini sangat seru!!” ajak Alex lagi
Yuli pun mulai memegang Kembang api dan menembakkannya kearah langit. Kembang api yang sangat indah pun nampak menghiasi langit. Yuli pun tersenyum melihat hal itu. Alex merasa gembira melihat senyum Yuli
“Ayo Yul, tembakkan lagi” semangat Alex

**Romantic Prince**

Setelah berpesta kembang api mereka pun menyalakan api unggun sembari menikmati suasana malam dengan hembusan angin laut. Lulu dan Xing sedang asyik bernyanyi sembari memainkan violin, Xander dan Cerlina berjalan sekitar pantai sembari berfoto ria, NC pun nampak bertukar pikiran dengan Yuli didepan api unggun sedang Alex sedang masuk keVilla mengambil sesuatu.
Apa yang mereka bicarakan??” pikir Nisy yang mengamati NC dan Yuli dari kejauhan
Kenapa kau tidak bergabung dengan yang lain??” tanya Alex menghampiri Nisy
Aku tak bisa lama berada disamping pria itu” jawab Nisy melirik kearah NC
Oh iya bagaimana tentang kau dan Yuli, apa tanggapan Yuli sekamar denganmu??” tanya Nisy
Entahlah,” jawab Alex pasrah
Kau sendiri??” tanya Alex
Mengesalkan, sangat mengesalkan kau bayangkan dia menyuruhku tidur disofa dan dia menempati tempat tidur seenaknya” jawab Nisy
Serius?? Apa NC setega itu?? menurutku dia tidak seperti itu” balas Alex
Tapi kenyataannya berbeda. Bagaimana kalau aku pindah kekamarmu tidak apa-apa lah kalau aku tidur disofa asalkan tidak bersama pria yang tak bisa diajak berkomunikasi baik” pinta Nisy
Aku mana mungkin setega itu, tapi bagaimana dengan Yuli??” tanya Alex
Aku yang akan bernegosiasi dengannya, kamu mau kan?? Kumohon!!” pinta Nisy
Baiklah” jawab Alex
Alex dan Nisy pun menghampiri semuanya.
Malam ini kita bertukar Yuli, aku sekamar Alex dan kau sekamar dengan NC” papar Nisy
Baguslah” balas NC
Iya memang bagus, sangat bagus karena tidak sekamar dengan pria yang dingin sepertinmu, selamat menikmati malam kalian” kata Nisy menarik Alex masuk ke Villa.
Wow, Nisy terlihat menakutkan malam ini” kejut Cerlina
Apa diantara Alex dan Nisy terjadi sesuatu?? Mereka merencanakan itu misalnya??” tanya Lulu
Kalau benar demikian apa mereka akan berbuat yang aneh dikamar sana” pikir Xander
Mungkin, hanya mereka yang tau” balas Xing.
Mendengar hal itu terbersik dipikiran NC dan Yuli berbagai hal kemungkinan yang terjadi pada Alex dan Nisy. Mereka pun menuju kekamar.

**Romantic Prince**

Beberapa saat kemudian disaat kamar Cerlina dan Xander sudah nampak sunyi begitu pun kamar Lulu dan Xing. Sedangkan dikamar Alex yang sedang bersama Nisy nampak belum tidur begitu pun dikamar NC yang bersama dengan Yuli.
Apa yang mereka lakukan disana??” pikir NC sembari membolak-balikkan badannya disofa panjang
Yuli pun belum memejamkan mata selayak masih berfikir sesuatu.

**Romantic Prince**

Dikamar Alex dan Nisy.
“Yuli dan NC nampak dekat, bagaimana jika mereka melakukan hal yang aneh??” batin Nisy gelisah diatas tempat tidurnya
Aku harap NC tidak berbuat hal yang diluar logika” batin Alex yang tidur diatas sofa.
Disaat Alex terlihat sudah memejamkan mata Nisy yang nampak sangat gelisah jalan secara sembunyi-sembunyi berniat untuk memantau hal yang terjadi dikamar NC dan Yuli.

**Romantic Prince**

Kenapa tidak terdengar suara apapun dari sini??” kata Nisy yang telinganya bersandar pada pintu kamar NC dan Yuli
Apa yang mereka lakukan??” gelisah Nisy semakin merapat kearah pintu
[Bruk]
Nisy terjatuh saat Yuli membuka pintu.
Kenapa kau disini??” tanya Yuli
NC dan Alex menghampiri Yuli dan Nisy.
Aku tadi cuma ingin mengambil sesuatu dikamar” jawab Nisy dengan alasannya
Sudahlah kau banyak tingkah dari tadi masuk kekamarmu” balas Yuli lalu memasuki kamarnya yang lama bersama Alex
"Kau pasti berfikir yang tidak-tidak"Papar NC dengan senyuman nakalnya.
"Tidak, kenapa aku harus berfikir tidak-tidak"Elak Nisy sembari menutup pintu.
[DEG!]
Mata Nisy pun terbelalak dan nampak shock melihat NC dihadapannya, NCpun mengulurkan ke dua tangannya dibalik pintu sehingga Nisy terpojok.
"Menyingkir!"Tegas Nisy.
"Kalau aku menolak?"Goda NC. Jantung Nisy berdetak kencang saat itu hingga membuatnya sulit mengatur nafas.
"Istirahatlah!"Papar NC sembari melepas uluran tangan yang dibalik pintu, Nisy
pun menarik nafas panjang.
"Apa kau berfikir aku akan melakukan sesuatu?"Tanya NC.
"Haha tentunya tidak"Sangkal Nisy.
"Kau sangat lucu, tidurlah diranjang biar aku yang disofa"Balas NC tersenyum, Nisy
pun membaringkan tubuhnya tak lama kemudian ia pun terlelap, NC pun menghampiri dan menyelimuti Nisy dengan tersenyum dan mengelus kepala Nisy, ia pun kembali ke sofa dan mulai terlelap.

**Romantic Prince**

Lain halnya di kamar Alex yang nampak hening.
"Pakailah!"Ucap Yuli menghampiri Alex dan menyodorkan selimut.
"Kau saja!"Tolak Alex.
"Aku diranjang, sedangkan kau di sofa, aku rasa selimut ini akan lebih adil jika kau yang memakainya"Balas Yuli, hingga membuat Alex nampak tertegun, Yuli
pun menaruh selimut itu dipangkuan Alex dan kembali ke ranjangnya. Setelah Yuli terlelap Alex mengembalikan selimut itu dan menyelimutkan pada Yuli.

**Romantic Prince**

Keesokan harinya saat sarapan meja makan nampak hening.
"Apa semalam ada yang terjadi sesuatu?"Tanya Xing memecahkan keheningan, semua
pun menggelengkan kepala. Keheningan itu pun berlanjut hingga sarapan usai. Usai sarapan Alex mengajak Nisy ke dapur, Alex pun mengulurkan sebuah cek pada Nisy.
"Perjanjian kita, kita batalkan"Papar Alex.
"Kenapa? Jangan-jangan"Duga Nisy seakan mengetahui yang dirasakan Alex.
"Kau bisa saja, ini aku kembalikan"Papar Alex lagi.
"Aku cukup senang melihat ekspresi Yuli yang berubah-ubah, ambilah cek itu anggap sebagai tanda persahabatan kita"Balas Nisy.
"Kalian sangatlah pintar"Ketus Yuli di depan pintu.
"Yuli!"Ucap Nisy dan Alex serentak.
Yuli
pun langsung beranjak membawa barang-barangnya dan pergi.
Semua langsung menyusulnya dan berhasil mengejar Yuli yang kini telah berada di ruangan Huang Lee.

**Romantic Prince**

"Aku ingin perjodohan itu dibatalkan"Papar Yuli, semua nampak terkejut melihat Yuli berani melawan Huang Lee.
"Yul, ini.."Belum usai Nisy melanjutkan ucapannya, Yuli sudah menyentaknya untuk diam.
"Kalau kau menolak, keluarlah dari kediamanku"Tegas Huang Lee hingga membuat mereka yang berada pada ruangan itu kaget.
"Baiklah! Aku tak akan membawa apapun dari keluarga ini"Balas Yuli keluar ruangan.
"Yuli!"Triak Alex ingin mencoba mengejar Yuli namun terhalang oleh ajudan yang diperintah Huang Lee.
Semua dilarang meninggalkan ruangan, Huang Lee nampak marah melihat cucu yang selalu menurutinya kini memberontak, namun dalam benaknya sudah terfikir suatu rencana. Sementara itu, kini Yuli telah berjalan menjauh dari kediaman keluarga Huang Lun dan melihat dunia luar yang berbahaya.
“Apa yang harus kita lakukan??” tanya Nisy
Ini semua kesalahanku membuat Yuli marah seperti ịni” jawab Alex nampak sangat menyesal
Tuan muda Alex dan nona muda Nisy tuan huang Lee menunggu anda diruangannỵa” ucap sekertaris pribadi Huang Lee

**Romantic Prince**

Nisy dan Alex pun menemui Huang Lee
Pertunangan minggu ini tetap akan berlangsung tanpa Yuli” papar Huang Lee
Nisy dan Alex nampak bingung dengan keputusan Kakek mereka.
“Nisy kamu yang akan menggantikan posisi Yuli sebagai tunangan Alex” tambah Huang Lee
Apa??” kejut Nisy dan Alex
Persiapkan diri kaliạn” pinta Huang Lee
"Alex kau bisa beranjak pergi, Nisy kau tetap disini" tambah Huang Lee
Alex pun kemudian pergi
.
"Kakek yang benar saja, aku dan Alex tidak mungkin melakukan itu. Yul
i dan Alex saling mencintai" jelas Nisy
"Kau yang memulai permainan itu kau juga yang mengakhirinya" papar Huang Lee
Mereka pun terlibat pembicaraan cukup lama diruang Huang Lee
.
"Apa yang terjadi??" Tanya Cerlina ketika Nisy keluar dari ruangan Huang Lee
"Kau menyetujui pertunangan itu??" Tanya Lulu
"Aku tak mungkin menolaknya" jawab Nisy
Mendengar hal itu NC meninggalkan tempat itu.
"Maaf melibatkanmu" sesal Alex
"Ini juga kesalahanku, aku harus menanggungnya" jawab Nisy tersenyum

**Romantic Prince**

Persiapan pertunangan pun mulai dilakukan dikediaman Huang Lee
Alex nampak banyak berdiam dikamar
sedangkan Nisy tak betah berada dirumah.
Cerlina, Lulu dan Nisy sedang makan disebuah cafe sembari berbincang-bincang
"Kau tenang sekali besok adalah pertunanganmu apa kau yakin Yuli bisa datang??" Tanya Cerlina
"Aku sangat yakin dia pasti datang" jawab Nisy tersenyum
"Lalu bagaimana dengan NC??" Tanya Lulu
"Aku balik yang pertama" balas Nisy lalu pergi
"Dia mau kemana??" Tanya Lulu
"Sepertinya dia mulai takluk oleh NC" jawab Cerlina

**Romantic Prince**

Nisy pun kembali kerumah. Ia mencari keberadaan NC dengan ekspresi nampak gelisah. Lama mencari NC akhirnya Nisy menemukannya diruang bilyar bersama Xander dan Xing. Ditempat itu NC, Xander dan Xing bermain sembari tertawa akibat candaan mereka.
"Aku keliru, NC sama sekali tak memikirkan pertunanganku besok. Ia terlihat baik-baik saja" batin Nisy nampak sedih melihat itu dari balik pintu
"Kau terlihat baik-baik saja mengenai pertunangan Alex dan Nisy besok" komentar Xing
N
C nampak tersenyum.
"Kau benar tak menyukai Nisy??" Tanya Xander
"Kau tak bisa menebak ini semua adalah rencana kakek" jawab NC
"
Mereka hanya ingin menguji Alex dan Yuli. Nisy menerima itu karena merasa bersalah. Mana mungkin kakek tiba-tiba merubah keputusannya" tambah NC
"Kau benar juga, dasar kau" balas Xander melempar sebuah bantal Kursi kepada NC namun NC dapat menghindar.

**Romantic Prince**

Dikamar Nisy nampak merenung.
"Kau baik-baik saja??" Tanya Alex menghampiri
"Tentu" balas Nisy tersenyum
"Kau mendengar kabar Yuli??" Tanya Nisy. Alex menggelengkan kepalanya.
"Kau gugup??" Tanya Alex
"Tidak sama sekali" jawab Nisy berbohong karena ia nampak mulai khawatir dengan pertunangan esok.

**Romantic Prince**

Hari H pertunangan Alex dan Nisy pun tiba. Semua persiapan telah sempurna, tamu undanganpun mulai hadir, melihat hal itu NC pun nampak khawatir dan mengambil kunci mobilnya dan pergi.
Sementara itu Nisy dan Alex nampak tersenyum palsu menyapa tamu undangan yang datang, berulang kali Nisy membuang nafas gelisah karena ketidaktulusan dalam acara ini.
NC pun berhenti di sebuah cafe, ia nampak lesu, dan frustasi tak lama kemudian seorang pelayan menawarinya buku menu, NC pun masih tertunduk.
"Apa yang mau anda pesan?"Tanya pelayan itu, NC yang tak asing dengan suara itu berlahan mengangkat kepalanya dan dilihatnya waiters yang tak lain adalah Yuli.
"NC? Kenapa kau disini?"Tanya Yuli.
"Yuli! beruntung aku bertemu denganmu saat ini, kau perlu tau bahwa hari ini Alex dan Nisy akan bertunangan"Jelas NC.
"Lalu? Apa aku harus mengucapkan selamat pada mereka yang telah
mempermainkanku?"Balas Yuli nampak gemetar membawa buku menu.
"Aku tau kau telah jatuh cinta pada Alex, dan aku pun sama tak ku sadari aku mencintai Nisy aku tak berharap pertunangan itu terjadi"Balas NC.
"Kalau kau berfikir seperti itu, kau harus menjemput Nisy. Cepatlah sebelum semua terlambat dan kau akan menyesal"Papar Yuli.
"Lalu kau?"Tanya NC.
"Kau pria dan kau layaknya melakukan itu untuk orang yang kau cintai, sedangkan aku gadis tak pantas. Cepatlah!"Balas Yuli menyemangati.
NC pun menepuk bahu Yuli dan tersenyum kemudian berlari menuju mobilnya.

**Romantic Prince**

Sementara itu, di kediaman keluarga Huang Lun tamu keluarga telah terkumpul, acara pemasangan cincin pun segera dimulai Alex nampak tak yakin melingkar kan cincin dijari Nisy, mata pun tertuju padanya berlahan cincin itu memasuki ujung jari Nisy.
"STOP!"Tegas NC masih terengah-engah, kini semua mata
pun tertuju padanya. NC pun mendekati Alex dan Nisy.
"Aku mencintaimu, sangat mencintaimu dan aku bodoh tak menyadari itu"Papar NC menggenggam tangan Nisy
"Aku akan terlihat bodoh lagi jika membiarkanmu menjadi milik orang lain, ku mohon jadilah yang terakhir untuku"Tambah NC lagi, Nisy yang merasakan hal sama dengan NC pun menitihkan air mata, dengan lembut NC mengusap air mata itu dan mereka saling berpelukan. Alex pun menyodorkan cincin kepada NC, NC melingkar kan cincin itu dijari Nisy, dan Nisy melakukan hal yang sama. Kini NC dan Nisy telah resmi menjadi tunangan. Semua nampak memberikan tepuk tangan dan tentunya selamat pada mereka. NC pun menggandeng tangan Nisy mendekati Alex.
"Lex, Yuli bekerja sebagai waiters di Cafe dekat pantai itu, temui dia!"Papar NC.
"Aku tak yakin dia mau melihat wajahku"Balas Alex.
"Alex kau sangat penakut, ayolah!"Ucap Nisy menyemangati, Alex sejenak terdiam dan pada akhirnya berlari keluar dan menaiki mobilnya.

**Romantic Prince**

Beberapa saat Alex pun tiba dicafe tempat Yuli bekerja kemudian menghampirinya.
"
Akhirnya aku menemukanmu" ucap Alex lega
"
Apa yang kau lakukan disini?? Bukankah kau bertunangan hari ini" tanya Yuli
"
Kau bodoh, mana mungkin aku bertunangan dengan wanita yang tak kucintai" jawab Alex
"Yuli maafkan aku, aku tahu tak seharusnya aku menerima tawaran Nisy, namun percayalah tulus dalam hatiku aku ingin kau tetap menjadi tunanganku" tambah Alex
"Sebenarnya aku sudah tau semuanya, ini bukan sepenuhnya salahmu. Aku pergi dari rumah kakek karena kemauanku sendiri" balas Yuli
"
Jadi, kau sudah memaafkanku??" tanya Alex mulai menggenggam kedua tangan Yuli.
Yuli pun mengangguk
"Yul, aku sadar aku sangat mencintaimu. maukah kau jadi pendampingku yang s
elalu ada disamping aku dalam suka dan duka??" tanya Alex nampak tegang
"
Iya Alex, aku juga menyadari kau berarti untukku, aku juga mencintaimu" balas Yuli. Mereka pun berpelukan dipenuhi senyuman.
Yuli dan Alex pun kembali ke kediaman Huang Lee. Semua nampak bahagia melihat hal tersebut. Namun kebahagiaan itu seolah luntur ketika Yuli, Alex, Nisy dan NC menghadap Huang Lee.

**Romantic Prince**

Suasana diruangan Huang Lee nampak tegang. NC menggandeng tangan Nisy begitu pun Alex yang menggandeng tangan Yuli.
"
Kenapa kau kembali??" tanya Huang Lee kepada Yuli
"
Bukannya itu harapan kakek, sesuai kesepakatan kita?" tanya Nisy
"
Bukannya saya mengatakan jika Yuli tak kembali pada saat kamu tunangan, Alex yang akan bersamamu" Jawab Huang Lee
"
Kalau kakek tak menginginkan kehadiranku disini aku bisa pergi" balas Yuli
"
Bukankah seharusnya demikian" jawab Huang Lee
"
Kakek! Ku mohon maafkan Yuli" pinta Alex
"
Iya kek, yang penting Yuli sudah kembali" lanjut Nisy
"
Terima kasih karena kakek selama ini merawat aku dengan baik" ucap Yuli lalu pergi. Alex pun menyusul Yuli.
"
Kakek tak seharusnya melakukan itu" berontak NC meluapkan isi hatinya. Nisy menggenggam erat tangan NC berusaha menenangkannya
"Kamu juga berani melawanku, kalau kalian semua tak suka dengan aturanku kalian bisa pergi" balas Huang Lee
"
Baiklah kalau itu mau kakek" kata NC menyetujui
"
Aku ikut" lanjut Nisy
NC pun mengemaskan barangnya bersama Nisy lalu menyusul Alex dan Yuli

**Romantic Prince**

Disepanjang jalan hanya keheningan yang tercipta.
"Kenapa kalian lakukan ini? Seharusnya kalian disana, dan tidak mengikuti ku!"T
eriak Yuli di taman yang keadaanya saat itu sepi dan ia mulai menangis.
"Kakek kekanak-kanakan, dan sepertinya kita akan lebih bebas"Balas Nisy.
"Kakek akan mempersulit hidup kita, aku tak masalah tapi kalian"Papar Yuli termakan isak tangisnya.
"Sudah, kita lalui ini bersama, kami tak ada yang menyalahkanmu"Balas Alex menenangkan Yuli.
"Iya, sekarang kita fikir kita tinggal dimana"Tambah NC.
"Bagaimana kalau di rumah susun yang ku tempati, tempatnya memang minimalis dan hanya ada dua kamar kecil nanti biar Nisy yang denganku"Balas Yuli, semua nampak mengangguk setuju.

**Romantic Prince**

Setibanya di rumah itu mereka nampak risih karena tempatnya kurang bagus meski keadaanya bersih.
"Istirahatlah, aku duluan ya karena besok harus bekerja"Papar Yuli beranjak memasuki kamar, namun terhalang Alex.
"Bekerja? Tidak boleh!"Ucap Alex.
"Tidak boleh? Alex, kita berempat perlu biaya hidup, dan kerja adalah caranya"Balas Yuli.
"Itu memang benar, tapi akulah yang harus bekerja bukan kau, aku tak mau kau sakit"Balas Alex.
"Aku hanya bekerja sebagai waiters itu tak melelahkan"Sangkal Yuli berbohong.
"Sudah sudah besok aku dan Alex akan mencari pekerjaan"Ucap NC mencairkan suasana.

**Romantic Prince**

Ke esokan harinya Nisy dan Yuli telah mempersiapkan sarapan, usai sarapan Alex dan NC bersiap untuk melamar pekerjaan, sedangkan Yuli bersiap berangkat kerja dan Nisy bertugas menjaga rumah.
"Kalau aku dapat pekerjaan kau harus berhenti bekerja"Pinta Alex pada Yuli. Mereka pun berpisah Yuli berangkat ke cafe sedangkan Alex dan NC melamar pekerjaan, malang ternyata Huang Lee t
elah menyabotase perusahaan yang mereka kunjungi, meski mereka berpotensi namun selalu di tolak mentah-mentah. Itupun berlanjut hingga petang dan mereka pun kembali pulang.
"Kalian mendapat pekerjaan?"Tanya Nisy.
Alex dan NC pun menggelengkan kepala.
"Ini karena ulah kakek"Jelas NC.
"Yuli mana sy?"Tanya Alex.
"Dia belum pulang"Balas Nisy.
"Aku akan mandi kemudian menyusulnya"Papar Alex.
"Makan dulu ya, aku sudah masak masakan special"Ucap Nisy pada NC, NC pun mengangguk dan menuju dapur bersama Nisy. Setengah jam kemudian Alex yang berniat menyusul Yuli nampak kaget melihat Yuli telah terlelap di sofa, Alex pun mendekatinya dan nampak kaget ketika melihat telapak tangan Yuli yang banyak luka goresan.
"maafkan aku Yuli" ucap Alex lalu mengangkat Yuli kekamar dan menutupi dengan selimut.

**Romantic Prince**

Keesokan harinya Alex mengikuti Yuli ketempat kerjanya tanpa sepengetahuan Yuli.
Disana Yuli nampak sering dimarahi oleh manager
restoran karena sering memecahkan barang ketika menyuci piring. Melihat hal itu Alex merasa sangat bersalah karena dia membuat orang yang dicintainya terluka.
"Yuli sepertinya ada pria yang ingin bertemu denganmu dari tadi ia memperhatikanmu terus" ucap waiters lain
"
Ok,terima kasih" balas Yuli
"Alex" kejut Yuli yang menghampiri Alex dibalik tembok dapur restoran itu. Alex pun memeluk Yuli dengan erat.
"
Maafkan aku! Benar benar maaf, aku tak pantas menjadi priamu aku tak seharusnya membuatmu jadi menderita seperti ini" ucap Alex nampak bersedih
"
Sudahlah, kau tidak boleh berkata itu, aku melakukannya karena keinginanku sendiri" balas Yuli
"
Tidak Yuli, pokoknya aku janji untuk mendapatkan pekerjaan secepatnya agar kau tidak lagi bekerja keras seperti ini" jelas Alex
"Baiklah" jawab Yuli tersenyum
Setelah hari itu Alex pun memutuskan untuk mencari pekerjaan secepatnya. Bersama NC, Alex mengitari sebagian kota untuk mencari pekerjaan namun mereka sama sekali tak mendapatkan itu bahkan tempat yang mereka kunjungi menasehati NC dan Alex agar kembali ke kediaman Huang Lee

**Romantic Prince**

Malam itu mereka berempat berkumpul di ruang tamu, mereka membicarakan tempat dimana mereka harus melamar pekerjaan tak lama kemudian ada suara ketukan pintu, Nisy pun beranjak dan membuka pintu dilihatnya Xing dan Xander yang tiba-tiba masuk dengan ekspresi sangat panik.
"Cepat kembali! Kakek kena serangan jantung!"Tegas Xing. Mereka semua nampak shock, dan bergegas kembali ke kediaman Huang Lee.

**Romantic Prince**

Sesampainya di kamar Huang Lee terlihat Lulu dan Cerlina menangis dan tentunya Huang Lee yang terbaring tak berdaya di ranjangnya Nisy, NC, dan Alex pun mendekati Huang Lee dan nampak bersedih, dengan langkah yang berat Yuli melangkahkan kaki dan menangis kencang.
"Kakek maaf, maaf, maaf. Andai Yuli tidak melawan kakek pasti kakek tak akan seperti ini, maaf"Sesal Yuli dalam tangisnya, sejenak semua nampak hening.
"Kau menyayangi kakek? Kembalilah cucu-cucu ku"Ucap Huang Lee memecahkan keheningan hingga NC, Alex, Nisy, dan Yuli kaget.
Nisy pun langsung memeluk Huang Lee, Huang Lee pun melambaikan tangan pada Yuli kemudian juga memeluk Yuli.
"Maafkan kakek, karena kakek berfikir kalian akan kembali sendiri kakek terlanjur mempersulit kalian dan membuat Yuli menderita"Sesal Huang Lee. Huang Lee pun mengumumkan pada mereka semua yang berada pada ruangan itu bahwa ke empat cucunya itu akan kembali lagi, dan tak kalah pentingnya dari itu Huang Lee mengumumkan bahwa Xing lah yang akan menjadi pewaris Huang Lun.

**Romantic Prince**

Setelah makan malam para prince dan princess bersantai diruangan yang dipenuhi fasilitas hiburan.
"
Selamat Xing" ucap NC mewakili yang lainnya
"
Kenapa harus aku??" tanya Xing
"
Tentu kamu karena kaulah cucu pria tertua keluarga ini" balas Xander
"
Sudahlah Xing kau terima saja" lanjut Yuli
"
Aku belum siap, masih banyak hal yang perlu ku ketahui dari keluarga ini" balas Xing
"
Itu soal gampang, aku dan yang lainnya bisa bantu kamu, bagaimana??" tanya Nisy
"
Setuju" jawab Lulu
"Emang kau bisa apa??" tanya Cerlina kepada Nisy
"
Kau meledekku? Apa kau lupa project group Huang Lee tembus pasar Jepang karena siapa??" tanya Nisy
"Nisy Shan mei, ya ya ya kau orangnya" jawab Yuli
"Yuli dan Lulu juga dapat membantu kalian hebat dalam hal pasar ekonomi global, NC dan Alex kau bisa membantu Xing menguasai bahasa Jepang, korea, Jerman dan Inggris, Xander kau hebat dalam menarik perhatian orang dan Cerlina hemm.. Kau bisa apa yah??" papar Nisy berfikir
Fashion" sambar Lulu
Yang lain pun nampak terdiam memandang Cerlina
"
Kenapa kalian menatapku seperti itu? Apa salahnya kalau aku ahli dalam Fashion. Bukannya penampilan seorang pewaris Huang Lun harus perfect??" tanya Cerlina
"
Benar juga sih" jawab Xing
"
Ok, Cerlina bantu dalam hal fashion" lanjut Xander

**Romantic Prince**

Hari demi hari berlalu Xing memperoleh gemblengan dari para prince dan princess sebelum Xing melewati ujian penentuan pewaris Huang Lun dihadapan para dipemegang saham lainnya
.
"Aku gugup, besok hari penentuannya" ucap Xing diruang konferensi
"
Kau santailah, lakukan seperti saat kau latihan anggap kau memberi penjelasan kepada kami semua" balas Alex
"aku ketoilet dulu" ucap Nisy lalu pergi.
Setelah keluar dari toilet Nisy mencuci tangannya dan ia sejenak membuka cincin tunangan dan tersenyum mengingat moment NC saat memakaikan cincin tersebut.
"Nisy" teriak Cerlina
Nisy yang mendengar teriakan Cerlina dengan panik menghampirinya
"
kamu kenapa??" tanya Nisy
"kecoa" jawab Cerlina nampak takut
"
kirain apa" balas Nisy
"
Eh iya kita sudah dipanggil yuk!" ajak Cerlina
"
Ya udah yuk" balas Nisy

**Romantic Prince**

Mereka berduapun kembali, usai menemani Xing berlatih mereka semua berkumpul di ruang tengah dan nampak seru bercanda ria.
"Sy, cincin kamu mana?"Tanya NC yang kaget tak melihat cincin yang melingkar.
"Cincin?"Tanya Nisy.
"Cincin pertunangan kita, kau ini bagaimana sih?"Papar NC kesal.
"Astaga, aku lupa menaruhnya"Balas Nisy.
"Kamu bilang lupa? Ouh, atau jangan-jangan kau lupa kalau aku tunanganmu, TERSERAH!"Ketus NC kemudian pergi menuju kamarnya. Nisy sangat sedih melihat hal itu ia pun juga merasa menyesal karena keteledorannya, karena waktu sudah menunjukan pukul 23.03 Xing menyarankan agar Nisy dan yang lain beristirahat dan bekerja sama mencari cincin esok hari. Dengan muka khawatir Nisy menerima tawaran itu. Semua
pun kembali ke kamarnya masing-masing.

**Romantic Prince**

Baru saja Yuli merebahkan tubuhnya, ia teringat bahwa ponselnya tertinggal. Ia pun bangun dan kembali keruangan tadi. Sesampainya disana ia dapat menemukan ponselnya.
Karena tangannya sedikit kotor Yuli pun mencuci tangan di toilet, ketika ia mau pergi ia melihat cincin Nisy yang tergeletak.
"Astaga Nisy, teledor banget"Gumam Yuli. Yuli berniat mengembalikan kepada Nisy namun ia berfikir bahwa Nisy t
elah tidur, ia pun menelpon NC agar bertemu di dapur dan NC menyetujui itu.
"Ini, aku menemukannya di toilet"Ucap Yuli menyodorkan cincin Nisy.
"Astaga, aku kira dia menghilangkannya. Terima kasih"Balas NC mengambil cincin itu.
"Itu tak mungkin, besok kalian harus damai"Balas Yuli. Mereka
pun saling senyum, dan Alex yang ingin mengambil segelas air putih melihat itu dan nampak salah paham.
"Alex?"Ucap NC melihat Alex yang telah memasang muka mara
h, karena tak mau ribut Alex pun kembali melangkahkan kaki ke kamarnya penuh kemarahan, NC dan Yuli pun menyusul mereka nampak kaget mendengar Alex menutup pintu kamar dengan sangat kasar.
"Alex.. Alex"Panggil Yuli berulang kali sembari mengetuk pintu kamar Alex.
“Ini sudah terlalu malam Yuli, mungkin Alex letih" ucap NC
"
Kau lihatkan tingkahnya tadi??" tanya Yuli
"
Ia, kau menanyakan itu besok saja, kembalilah kekamarmu" jawab NC

**Romantic Prince**

Keesokan harinya semua nampak mengantar Xing keruang rapat dewan direksi
"
Semangat yah! Aku yakin kau pasti bisa" semangat Lulu.
Melihat itu Xing pun tersenyum dan nampak rileks
"Alex kemana tumben dia belum hadir" ucap Xander
Xing pun kemudian diminta memasuki ruangan. Semua mendoakan Xing dari ruang tunggu
"Kau belum menemukannya??" tanya Cerlina yang melihat Nisy sedih. Nisy pun mengangguk.
"Ini punyamu" kata NC memperlihatkan cincin Nisy ditangannya
"
Kenapa ada padamu??" kejut Nisy
"Yuli menemukannya semalam, kemari tanganmu" pinta NC. Nisy pun menjulurkan tangan kirinya
"
Awas kalau kau berani melepasnya lagi walau cuma sedetik" ancam NC sembari memakaikan cincin itu dijari manis Nisy. Nisy pun mengangguk. Alex kemudian datang.
"Alex" sapa Yuli
Alex memasang muka masamnya
"Kau kenapa? Sangat aneh melihatmu seperti itu" komentar Lulu melihat Alex
"
Apa yang kalian lakukan larut malam berdua didapur??" tanya Alex
"
Jadi kau marah karena itu??" tanya NC tertawa
"NC" kata Nisy dengan nada curiga
"
Sudah stop ya ! Semalem aku mengembalikan cincin yang ku temukan pada NC, aku kasihan harus membangunkan Nisy, jadi kuserahkan pada NC" papar Yuli
"
Sekarang jelas kan" tegas NC
"
Iya" ketus Alex
"
Aku senang kau cemburu" kata Yuli tersenyum
"Aku tak cemburu, aku cuma ingin penjelasan" balas Alex
Semua pun tertawa melihat itu. Di sisi lain Xing telah melewati ujian para direksi. Xing keluar dengan wajah nampak murung

**Romantic Prince**

"
Bagaimana??" tanya Lulu
Xing tak menjawabnya ia hanya memberi wajah murung
"
Masih banyak kesempatan, semangatlah!" ucap NC
"
Bodoh kesempatan apa, aku sudah dinyatakan Lulus" ucap Xing lalu tersenyum
Semua pun merasa gembira mendengar hal itu.
Kini Xing telah resmi menjadi penerus Huang Lun.

**Romantic Prince**

Lulu yang mempersiapkan pesta kejutan untuk Xing bersama saudaranya yang lain nampak tak sesuai rencana pasalnya para prince dan princess memberi alasan berbeda kepada Lulu untuk tidak menghadiri pesta itu pada hari H.
"
Apa yang terjadi mereka membatalkan begitu saja" keluh Lulu
Xing pun datang ketempat pelaksanaan pesta untuknya.
Saat itu Lulu hanya merayakan berdua dengan Xing. Pada awalnya Lulu merasa sedih karena ketidak hadiran para saudaranya
. Namun kesedihan itu luntur ketika Xing menjelaskan ketidakhadiran mereka karena permintaan dari Xing yang berniat dinner berdua dengan Lulu disuasana romantis dan memiliki kejutan untuk Lulu.
"Lulu, wi
ll you marry me??" tanya Xing
Hal itu diluar dugaan Lulu ia nampak terkejut dan sulit mengekspresikan kebahagiaannya.
"
Maukah kau menerimaku??" tanya Xing lagi. Lulu pun mengangguk tanda menyetujui.

**Romantic Prince**

Disisi lain NC, Nisy, Cerlina dan Xander berada diruang santai rumah mereka
NC dan Xander sedang bermain bilyar Cerlina sibuk merapikan hiasan kukunya dan Nisy nampak duduk santai tanpa berkegiatan.
"
Saat ini Yuli dan Lulu pasti bahagia" komentar Nisy
"
Tentu, ini adalah kencan mereka" balas NC
"
Iya Sy, aku juga pengen seperti mereka" lanjut Cerlina. NC dan Xander pun saling memberi kode dan tersenyum.
"Tapi NC tak seromantis Alex" ceplos Nisy
"Dengarkan kalian berdua tidak mengertikah perasaan wanita seperti apa" singgung Cerlina

**Romantic Prince**

Ditempat lain Alex berkencan bersama Yuli.
Malam itu, bulan nampak tersenyum ceria, gemerlip bintang yang bertaburan indah, serta desah-desuh ombak dirasakan Alex dan Yuli. Mereka nampak menikmati duduk di pinggir pantai, sesekali Yuli memainkan pasir pantai itu, menggenggam kemudian melepas berlahan. Hembusan angin yang tiba-tiba kencang menerbangkan debu itu di mata Yuli spontan Yuli memejamkan mata dan menguceknya.
"Jangan dikucek!"Larang Alex menarik bergelangan tangan Yuli, kemudian dengan berlahan meniup mata Yuli, usai itu mereka saling bertatapan lekat berlahan Alexpun mendekatkan wajahnya.
"Bintang jatuh, ayo make a wish"Ucap Yuli tiba-tiba kemudian menggenggam tangannya, memejamkan mata, dan membuat permohonan. Sedangkan Alex membuang muka kesal, namun saat Yuli masih terlena dengan make a wish nya Alex memberikan ciuman di pipi kiri, suasana saat itu menjadi cukup romantis.

**Romantic Prince**

Waktu menunjukan pukul 1 pagi Lulu dan Xing baru pulang dari acara mereka.
"
Kalian belum tidur??" tanya Xing
"Cerlina dan Nisy tadinya menunggu cerita kalian, tapi mereka tertidur disofa" jawab Xander sembari menunjuk arah Sofa
"Kasian mereka, kau dan NC tak berencana apapun??" tanya Lulu
"Tenang
saja aku dan Xander sudah menyiapkan sesuatu" jawab NC
"Baguslah
aku mengira kalian masa bodoh saja" balas Xing
"Alex dan Yuli belum
kembali??" tanya Lulu
"
Sepertinya mereka tak pulang malam ini pasti lagi asik berdua" jawab NC
"Kalian kapan meresmikan lamaran tadi??" ledek Xander
"
Secepatnya lah" jawab Xing merangkul Lulu
"
Sudah kalian bawa Nisy dan Cerlina masuk, kasian kalau mereka tidur seperti itu sampai pagi" komentar Lulu.
NC dan Xander pun membawa Nisy dan Cerlina ke kamar masing-masing.

**Romantic Prince**

Keesokan harinya Cerlina dibangunkan oleh alarm yang dipasang Xander. Dimeja Xander menulis pesan agar Cerlina bergegas dan menemuinya dipantai.
"kenapa sepagi ini Xander mengajak bertemu dipantai??" pikir Cerlina
. Ia pun menyiapkan dirinya
Seperti biasanya Cerlina tampil perfect dan anggun disetiap penampilannya.
"
Kau mau kemana sepagi ini??" tanya Nisy yang berpapasan dengan Cerlina
"
Aku juga tidak mengerti Xander menitipkan pesan agar aku menemuinya dipantai tapi untuk apa sepagi ini tidak tau juga" jawab Cerlina
"
Meskipun kau tidak tau rencana Xander tapi setidaknya Xander pasti menyiapkan hal special untukmu" balas Nisy nampak murung
"
Kau sabarlah, NC memang seperti itu" balas Cerlina.
Ia pun pergi dan didepan pintu telah dinanti Xing.
"Kau selalu saja lama, ayo naiklah" komentar Xing yang berada diatas mobil
"
Kau mengantarku??" tanya Cerlina
"
Itu pesan Xander, naiklah" jawab Xing.

**Romantic Prince**

Mereka pun menuju pantai yang diminta oleh Xander. Setelah mengantar Cerlina, Xing pun kembali dan Xander menghampiri Cerlina lalu membawanya ke sebuah kapal pesiar mewah. Disana suasana kapal dibuat romantis lengkap meja dan kursi makan serta hidangan dan anggur mewah yang berada ditengah kapal dikelilingi oleh bunga mawar berbentuk love.
"Kita akan berlayar menyebrangi samudra cinta kita" ucap Xander menggenggam tangan Cerlina. Cerlina nampak tersentuh dengan kejutan Xander tersebut mereka berdua sarapan lalu berkeliling menikmati suasana hembusan angin laut sembari duduk diujung kapal bersama.

**Romantic Prince**

Dilain pihak Yuli dan Alex baru kembali.
"Ini jam berapa?? Apa yang kalian lakukan sampai jam begini??" curiga Nisy
"
Kita cuma menunggu matahari terbit" jawab Yuli
"
Kalau ada yang terjadi lalu kenapa??" tanya Alex merangkul Yuli
"Tidak juga, sudahlah kalian jangan membuatku kesal" ketus Nisy lalu pergi.
Beberapa jam kemudian tepatnya pukul 5 sore Nisy merasa risau karena NC tak sekalipun menunjukkan ciri-ciri untuk mengajak Nisy berkencan. Kerisauan tersebut sejenak terhenti ketika NC menelponnya.
"
Kau ada waktu??" tanya NC
"
Tentu" jawab Nisy nampak semangat
"
Kau bisa menemaniku kebioskop bertemu teman-teman lamaku??" tanya NC
"
Oh, baiklah" jawab Nisy nampak pasrah lalu menutup telpon.
"NC benar-benar tak romantis"keluh Nisy
Nisy pun bersiap-siap untuk menemui NC.
"
Wah sepertinya kau ingin berkencan dengan NC" ledek Alex
"
Aku ingin seperti itu tapi NC mengajakku bertemu teman-temannya" balas Nisy sedikit murung
"
Terima sajalah, semoga kalian have fun" ucap Yuli.
Nisy pun pergi.

**Romantic Prince**

Beberapa saat ia pun sampai di Bioskop. Terlihat NC dan kawan-kawannya menanti Nisy.
"
Kenalkan ini Nisy tunanganku" ucap NC
Mereka pun saling berkenalan.
"
Sepertinya film sudah akan dimulai, ayo kita masuk" ajak NC
"
Ini kan film horor" batin Nisy kaget.
Mereka pun memasuki teater tempat pemutaran film.
"
Kalian cari tempatlah, aku ketoilet dulu" ucap NC tergesah-gesah
Semua nampak sudah mengambil tempat.
"
Filmnya kenapa belum diputar sampai sekarang" ucap Nisy heran
Tak lama kemudian lampu dimatikan pemutaran film pun dimulai. Namun diluar dugaan Nisy tak ada unsur horor apapun seperti pada ticket film dilayar nampak diceritakan kisah seorang pria dan wanita.
"Sepertinya aku tak asing dengan kisah ini" pikir Nisy
Ia pun menyimak dengan baik kisah itu hingga akhir.
"
Ini seperti kisahku bersama NC, apa jangan-jangan NC" curiga Nisy
Tak lama kemudian setelah akhir kisah nampak foto-foto NC dan Nisy. Nisy pun terkejut melihat itu.
"
Itu benar aku dan NC" kejut Nisy yang nampak bahagia dengan kejutan dari NC. Tayangan itu pun berakhir
"NC kemana??" cari Nisy melihat sekelilingnya. Pencarin Nisy pun terhenti ketika ia meliha
t lampu tersorot kearah NC diatas panggung
"This is special for you" ucap NC menunjuk arah Nisy lalu menyanyikan lagu Marry You dari Super Junior. Nisy nampak terharu mendengar nyanyian NC untuknya. Suara tepuk tangan mengiringi akhir lagu NC.
"
Maaf aku membuatmu resah dari kemarin, ini semua kupersiapkan untukmu Nisy" kata NC tersenyum. Nisy kemudian menghampiri NC.
"
Pria bodoh, tapi aku suka" kata Nisy tersenyum menghapus air mata bahagianya. Semua pun nampak memberi uploast untuk mereka. Lampu kemudian dinyalakan dan Nisy kembali terkejut
"Kalian" kejut Nisy melihat arah penonton yang dipenuhi tidak hanya teman-teman NC tetapi juga teman-teman Nisy, para prince dan princess yang lain, bahkan Huang Lee beserta sekertarisnya pun ada. Mereka tertawa melihat ekspresi Nisy yang terkejut.
"
Wah akhirnya NC romantis juga" ledek Alex. Nisy pun tersenyum malu.
"
Kau harus memberiku hadiah atas kerja kerasku ini" pinta NC
"
Hadiah? Aku tak membawa apapun" balas Nisy
NC
pun menunjuk pipinya. Nisy hanya menggelengkan kepala.

"
Ayo Nisy" pinta yang lainnya
"Pejamkan matamu" perintah Nisy lalu pergi menjauhi NC.
"Nisy" panggil NC lalu membuka mata. Dari kejauhan Nisy melambaikan tangannya sembari tertawa melihat NC
"
Hey jangan lari kau" kejar NC
"
Anak muda zaman sekarang" komentar Huang Lee
"
Mereka lucu tuan" lanjut sekertaris Huang Lee

**Romantic Prince**

Semua prince dan princess saat ini sedang berada di ruangan Huang Lee, semua nampak menunggu apa yang akan dibicarakan Huang Lee yang sedari tadi hanya diam.
"Xing, Lulu kalian menikah minggu depan"Papar Huang Lee, semua nampak senang mendengar hal itu.
"Lusa, Alex dan Yuli bertunangan. Kakek khawatir karena kalian suka pulang pagi"Tambahnya lagi.
"Kakek, seharusnya yang tunangan lebih awal itu Lulu dan Xing. Dan yang perlu kakek tau meski kami pulang pagi, kami tak melakukan sesuatu yang negatif"Balas Yuli.
"Pertunangan Lulu dan Xing di sertakan saat pernikahan, mungkin memang tak terjadi sesuatu, tapi nanti? Sudah turuti saja!"Tegas Huang Lee.
"Dasar, sekalian saja suruh nikah, negatif thinking banget"Gumam Alex, mendengar hal itu spontan Yuli memukul Alex, Huang Lee yang mendengar hal itu menjadi nampak berfikir lagi.
"Sudah kakek putuskan, kalian semua menikah minggu depan"Tegas Huang Lee, membuat mereka semua nampak shock.
Kita semua kek?"Tanya Nisy kebingungan.
"Iya kalian semua, itu akan lebih baik. Mulai hari ini akan kakek persiapkan, kalian boleh beranjak sekarang, kakek mau pergi"Pamit Huang Lun. Usai Huang Lun pergi mereka semua berkumpul di ruang tamu dan nampak menyalahkan ucapan Alex tadi.
"Sorry aku tadi hanya asal bicara"Sesal Alex.
"Sudah sudah, menikah muda apa salahnya? Apa kalian mau selingkuh? Tidak kan? Terima saja!"Papar Xing menengahi, semua nampak menyetujui itu. Semua persiapan sedikit demi sedikit terlewati, hingga mencapai 90% telah terlewati.

**Romantic Prince**

Hari H pun tiba, upacara pernikahan yang cukup sakral pun di mulai, mulai dari Xing dan Lulu, NC dan Nisy, Xander dan Cerlina, dan juga Alex dan Yuli. Upacara pernikahan
pun usai, kini mereka telah resmi menjadi suami istri. Usai acara itu mereka semua memasuki mobil dan mengunjungi kediaman Huang Lee untuk make up untuk pesta pernikahan mereka yang diadakan di istana Huang Lun.
Sekitar sepuluh jam mereka di make up dengan Themes color yang berbeda. Xing dan Lulu yang bertemakan warna ungu, Cerlina dan Xander yang bertemakan warna biru, NC dan Nisy yang bertemakan warna merah, serta Alex dan Yuli yang bertemakan warna hijau.
Tamu undangan pun mulai berdatangan mulai dari rekan-rekan bisnis, teman dan karib para prince dan princess, pejabat penting dan public figur.
Ke empat pasangan pangeran dan putri pun datang, mereka tak lupa melakukan tradisi keluarga Huang Lun yaitu dansa, mereka semua menjadi pusat perhatian di sana, usai danca mereka menyapa tamu undangan yang berada disana secara berplencar.
Usai menyapa tamu, para princess melempar booklet bunga mereka yang telah dinanti oleh para gadis setelah itu waktu mereka untuk pergi pun tiba 4 mobil mewah siap mengantar mereka menuju bandara. Mereka pun berpamitan kepada Huang Lee dan para kerabat dan teman yang hadir untuk kepergian hanymoon mereka. Penerbangan ke Jeju Island pun khusus disiapkan untuk para prince dan princess. Awal kebahagian sejati datang menyapa mereka. Kehidupan sesungguhnya siap mereka lalui diiringi kasih sayang dan cinta kasih.

^^THE END^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar